Program LSM Farabi

Berikut ini adalah program-program, hasil kegiatan, sektor-sektor program sudah dilaksanakan dan atau proyek yang sedang diselesaikan oleh LSM Farabi:
1. Bekerjasama dengan Yayasan Masjid Sabillilah Surabaya dengan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi anak yang tidak mampu di Pondok Pesantren Sabilillah, Santri yang terdaftar penerima bantuan ada 3 (tiga) santri, 2 (dua) laki-laki dan 1 Perempuan (yatim piatu), dari 30 santri yang terdaftar dalam pondok pesantren Sabillilah, Lidah Wetan, Surabaya dari tahun 2003-2005.

2. Bekerjasama dengan Yayasan Masjid Istiqbal Surabaya dalam memberikan bea siswa untuk 8 siswi dan 6 siswa, dari jumlah 90 siswa-siswi yang terdaftar di SD Istiqbal, Ngagel Rejo, Surabaya, dari tahun 2003-2005.

3. Bekerjasama dengan Muslimat NU, Ngagel Rejo dalam memberikan bimbingan dalam meningkatkan pengembangan masyarakat melalui kerjasama dari tahun 2004-2005.

4. Menjalin kerjasama dengan UN–WFP (United Nations - World Food Programme) Sejak bulan Agustus tahun 2005 – Maret 2008, Diantara program UN–WFP (bekerjasama dengan MENKOKESRA) yang dilaksanakan LSM FARABI adalah CDP (Community Development Programme) di Propinsi Jawa Timur yang lokasinya telah ditentukan Pemerintah berdasarkan Daerah yang Dikatagorikan Daerah Tertinggal dalam mengatasi kemiskinan, antara lain, yaitu Kabupaten Sampang, Bondowoso, Pamekasan, Bangkalan, Sumenep dan Gresik. Program CDP (Community Development Programme) yang dilaksanakan LSM FARABI di Kabupaten Bondowoso adalah pengadaan sarana Air bersih / pengeboran sumur Artesis dan membangun tempat MCK (mandi, Cuci dan Kakus). Adapun lokasinya di Dusun Maradinan, Dusun Lumbung dan Dusun Jerukan Desa Kejayan Kecamatan Pujer. Dusun Karang Jawa dan Dusun Krajan Desa Jumpong Kecamatan Wonosari. Dusun Krajan dan Dusun Kajaran Desa Padasan Kecamatan Pujer.

5. Pendidikan
a. Berusaha untuk mendirikan institusi pendidikan yang terampil dalam membantu masyarakat kalangan bawah yang mempunyai kesulitan mengakses pendidikan formal dan non formal karena alasan ekonomi.
b. Berusaha untuk mendirikan perwakilan, dan institusi pendidikan formal yang tergabung untuk kemanfaatan / kepentingan masyarakat.
c. Program Pemberantasan Buta Aksara / Literacy Training (LT) untuk ibu-ibu usia produktif (15 - 44 tahun), di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, merupakan hasil kerja sama dengan UN-WFP dan Pemerintah RI Mulai Bulan Agustus Tahun 2007s/d saat ini.
d. School Feeding Programme (SFP) yaitu kegiatan LSM Farabi yang bekerja sama dengan UN-WFP dan Pemerintah RI dalam, pemberian makanan tambahan (biscuit) pada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo Mulai Bulan Agustus Tahun 2007 s/d saat ini.

6. Sosial
a. Berusaha untuk mendirikan unit layanan kesehatan masyarakat dan pengobatan.
b. Berusaha untuk mendirikan layanan-layanan perencanaan yang ramah lingkungan dan unit pengembangan perumahan masyarakat.
c. Berusaha untuk mendirikan unit bantuan masyarakat khususnya untuk korban polusi industri dan bencana alam.


7. Bekerja sama dengan UN-WFP dan Pemerintah RI dalam Possitive Deviance Programme (PD) / Program Pos Gizi, untuk anak balita malnutrisi, di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Mulai Bulan Oktober Tahun 2007s/d saat ini.

8. Bekerja sama dengan UN-WFP dan Pemerintah RI dalam Vocational Training (VT) / Program Pelatihan Kerja untuk Para Remaja Putra – Putri di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Mulai Bulan Januari Tahun 2008 s/d saat ini.

9. Bekerja sama dengan USAID–ESP (United Stated Agency International Development – Environmental Services Programme) dalam Program Small Grant, dengan pengadaan Sarana air bersih di RT. VII, RW. 02 Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Sejak Januari 2008 s/d saat ini.

10. Program Pemberdayaan Peranan Wanita.
a. Berusaha untuk meningkatan peranan wanita secara aktif yang mengarah pada potensi dan karakter mereka.
b. Nutrition Rehabilitation Program (NRP) / Program perbaikan Gizi, yaitu Pemberian bantuan berupa mie untuk ibu hamil dan menyusui, dan biscuit untuk balita melalui kegiatan Posyandu, merupakan hasil kerja sama dengan UN-WFP dan Pemerintah RI, wilayah Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, sejak Mei 2007 s/d saat ini.

Metode Pendekatan

Metode pendekatan yang digunakan oleh lembaga ini adalah untuk mengerjakan program-program yang memerlukan ketekunan dan keterbukaan, sehingga semua pihak dapat merasakan keuntungannya. Pokok permasalahan yang dikatakan, LSM Farabi menggunakan metode Pendekatan Kooperatif. Sebagai contoh, pendekatan ini melibatkan atau mengikutsertakan masyarakat yang telah ditentukan untuk membuat keputusan, dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, dan pemanfaatan.

Method of approach applied by this organization to conduct its program shall need perseverance, and transparency, so as all parties may sense its benefit. Subject to the said matter, FARABI NGO applies Cooperative Approach methods. Namely, those approach involving, or painting established community to make decision, from its scheduling, implementation, monitoring, evaluation, and utilization.

Maksud dan Tujuan LSM Farabi

Maksud dan tujuan berdirinya lembaga ini adalah sebagai berikut ini: "Mencurahkan untuk kepentingan umum yang nyata dalam wujud sosial-ekonomi, pendidikan sosial dan kegiatan-kegiatan sosial yang lain "

Aim and purpose of FARABI NGO establish shall be as follows: "devote to public interest manifested in term of social-economy, social-education, and other social activities".

Sejarah LSM Farabi

Sejak tahun 1998, Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Farabi mulai mengembangkan kegiatan pengembangan masyarakat terutama terhadap masyarakat kecil. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan yang bersifat semi karikatif. Kemudian pada tahun 2000, memulai dengan programnya yang bersifat pemberdayaan dan pengembangan kemasyarakatan. LSM Farabi merupakan suatu organisasi yang bersifat nirlaba, non pemerintah serta merupakan swadaya masyarakat bercirikan keterbukaan.

LSM Farabi pertama kali didirikan dengan nama LSM Madani yang disyahkan oleh notaris Syaiful Rahman, S.H. dengan nomer 06/2000, tertanggal 06 Juni 2000. Karena adanya kesamaan nama dengan organisasi yang telah ada sebelumnya, kemudian diganti dengan nama Farabi, dibawah amandemen notaris Syaiful Rahman, S.H. dengan nomer: 02/2000, tertanggal 06 November 2000, terdaftar di pengadilan kota Surabaya, No: 284/2000, tertanggal 30 Oktober 2000.

FARABI' Non Government Organization has started to develop its activity towards lower class society since 1998. This activity is initiated with a semi-varied activity. Next, in 2000, it starts to conduct programs in community development. FARABI NGO refers to a non profit organization, non government, and comprise of community self-supporting with openness characteristics.

FARABI NGO formerly named MADANI NGO under Notarial Deed of Syaiful Rachman, SH. (Master of Law) Number 6/ 2000, dated June 06, 2000. Due to name similarity with the formerly exist organization, a change of name then be conducted into FARABI NGO, under the Deed of Amendment Number:02/2000, dated November 06, 2000, registered in District Court of Surabaya under the number: 284/2000, dated October 30, 2000.

Visi dan Misi LSM Farabi

Visi LSM Farabi: setiap orang mempunyai potensi yang berswadaya untuk mengembangkannya secara optimal. Mengembangkan berarti merencanakan dan mendayagunakan potensi diri mereka sendiri.

Lembaga ini berusaha keras untuk mewujudkan misi organisasi dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat kalangan kecil / bawah, mendukung solidaritas, keadilan sosial, dan persamaan hak-hak manusia, serta berkeinginan untuk membantu meningkatkan otonomi masyarakat, khususnya terhadap kondisi ekonomi kalangan masyarakat bawah, dan membantu menetapkan kesejahteraan mereka.

Misi LSM Farabi: berkaitan dengan upaya-upaya keras secara kontinyu dalam pengembangan potensi masyarakat secara sadar dengan metode kooperatif.

VISION OF FARABI NGO, especially, each person shall naturally have potential to optimally develop. Develop means to schedule and implement their self-potency.

This foundation, and believe shall make the organization's mission to strive for enhancing small/lower class society, encouraging solidarity, social justice, and equality of human rights also the willingness to give assistance in enhancing society's autonomy, especially for those lower class economy to intensify their welfare.

MISSION OF FARABI NGO refers to continuously strive for developing society groups' potency realized by using cooperative methods.